Evaluasi diri sekolah (EDS) merupakan komponen penentu yang
sangat penting dalam sistem pengembangan pendidikan nasional karena
dengan EDS sekolah berperan dalam membangun informasi pendidikan
nasional terutama dalam memotret kinerja sekolah dalam penerapan SPM dan
SNP. Informasi yang terbangun menjadi dasar untuk dasar perencanaan
peningkatan mutu berkelanjutan dan pengembangan kebijakan pendidikan
pada tingkat kab/kota, propinsi, dan nasional.EDS dikembangkan sejalan
dengan sistem penjaminan mutu, khususnya yang terkait dengan perencanaan
pengembangan sekolah dan manajemen berbasis sekolah. EDS juga
dikaitkan dengan praktek dan peran kelembagaan yang memang sudah
berjalan, seperti:
- Manajemen Berbasis Sekolah
- Perencanaan Pengembangan Sekolah
- Akreditasi Sekolah
- Implementasi SPM dan SNP
- Peran LPMP/BDK dan P4TK
- Peran Pengawas
- Manajemen pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah propinsi dan kabupaten
- Rencana Pembangunan Nasional Bidang Pendidikan, Renstra Kemendiknas,dan Renstra Kemenag)
EDS bukanlah proses yang birokratis atau mekanis, melainkan suatu
proses dinamis yang melibatkan semua pemangku kepentingan dalam sekolah.
EDS perlu dikaitkan dengan proses perencanaan sekolah dan dipandang
sebagai bagian yang penting dalam kinerja siklus pengembangan sekolah.
Sebagai kerangka kerja untuk perubahan dan perbaikan, proses ini secara
mendasar menjawab 3 (tiga) pertanyaan kunci dibawah ini:
- Seberapa baikkah kinerja sekolah kita? Hal ini terkait dengan kriteria untuk perencanaan pengembangan sekolah dan indikator yang relevan dari SPM dan SNP.
- Bagaimana kita dapat mengetahui kinerja? Hal ini terkait dengan bukti apa yang dimiliki sekolah untuk menunjukkan pencapaiannya.
- Bagaimana kita dapat meningkatkan kinerja? Dalam hal ini sekolah melaporkan dan menindaklanjuti apa yang telah ditemukan sesuai pertanyaan di atas (perencanaan pengembangan sekolah)
Sekolah menjawab ketiga masalah ini setiap tahunnya dengan
menggunakan seperangkat indikator kinerja untuk melakukan pengkajian
yang obyektif terhadap kinerja mereka berdasarkan SPM dan SNP yang
ditetapkan Kab/Kota, dan mengumpulkan bukti mengenai kinerja peningkatan
mutu pendidikan yang dilakukan. Kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan
8 standar nasional dan standar pelayanan minimal yang paling relevan
bagi sekolah: proses belajar mengajar termasuk isi,kompetensi lulusan,
dan penilaian; pengelolaan sekolah, kompetensi pendidikan dan tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, serta pembiayaan. Informasi tambahan
seperti tingkat ketercapaian kinerja sekolah dalam memenuhi kebutuhan
semua peserta didiknya dan kapasitas sekolah untuk perbaikan serta
dukungan yang dibutuhkan juga dimasukkan di sini. Data dapat juga
dikaitkan dengan kebutuhan lokal dan informasi khusus terkait dengan
kondidi sekolah. Informasi kuantitatif seperti tingkat penerimaan siswa
baru, hasil ujian, tingkat pengulangan dan lain-lain, beserta informasi
kualitatif seperti pendapat dan penilaian profesional dan para pemangku
kepentingan di sekolah dikumpulkan guna mendapatkan gambaran secara
menyeluruh. Semua informasi ini kemudian dipergunakan sebagai dasar
untuk mempersiapkan suatu rencana pengembangan sekolah yang terpadu.
Tahun 2013 ini kegiaan EDS kembali dilaksanakan dengan sasaran semua
satuan pendidikan yang telah memiliki NPSN. Ada beberapa hal baru dalam
EDS Tahun ini, karena EDS tahun ini terinegrasi dengan kegiatan
Verifikasi NUPTK melelui website PadamuNegri.
Bapak/Ibu, untuk mempersiapkan diri dalam kegiatan EDS dan pengisian
instrumen EDS tersebut, bersama ini saya sediakan beberapa file yang
semoga bisa menjadi bahan pembelajaran dalam menghadapi pelaksanaan
kegiatan EDS tahun 2013 ini. Silahkan Bapak/Ibu klik link/tautan dibawah
ini :
Overview EDS
01 INSTRUMEN – SD
02 INSTRUMEN – SMP
03 INSTRUMEN – SMA
04 INSTRUMEN – SMK
Panduan-EDS Final
EDS utk pmp
INSTRUMEN EDS 2013 revisi